Pelatihan Literasi Digital untuk Lansia di Desa Sukamaju

Desa Sukamaju, sebuah desa yang asri di pinggiran kota, baru saja menggelar pelatihan literasi digital yang dikhususkan bagi warga lanjut usia (lansia). Kegiatan ini diselenggarakan oleh pemerintah desa bekerja sama dengan relawan dari komunitas digital lokal, sebagai bentuk kepedulian terhadap keterbatasan akses dan pemahaman teknologi di kalangan lansia.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan para lansia agar lebih melek teknologi serta mampu memanfaatkan perangkat digital secara bijak dan aman. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut di balai desa dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang yang berusia antara 60 hingga 75 tahun.

Materi yang diberikan meliputi pengenalan perangkat digital seperti smartphone dan tablet, cara mengoperasikan aplikasi komunikasi seperti WhatsApp dan video call, serta penggunaan media sosial secara bertanggung jawab. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman dasar mengenai keamanan digital, seperti menghindari penipuan online dan menjaga kerahasiaan data pribadi.

Pelatihan dilakukan dengan metode praktik langsung yang sederhana dan menyenangkan. Setiap peserta dibimbing secara personal oleh para relawan muda agar mereka dapat mengikuti dengan nyaman dan tidak merasa terbebani. Antusiasme para lansia terlihat dari semangat mereka mencoba hal-hal baru meski di tengah keterbatasan usia dan pengalaman.

Pak Darno, salah satu peserta berusia 68 tahun, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini. “Dulu saya takut pegang HP pintar, sekarang saya sudah bisa kirim pesan dan lihat foto cucu lewat video call,” ujarnya dengan wajah sumringah. Testimoni serupa juga datang dari Ibu Sri, 70 tahun, yang kini merasa lebih percaya diri menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan keluarga yang tinggal di luar kota.

Kepala Desa Sukamaju, Ibu Rina Marlina, berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan masyarakat yang inklusif secara digital. “Kami ingin para lansia tidak tertinggal di era teknologi. Dengan bekal ini, mereka bisa tetap terhubung dengan keluarga dan mendapatkan informasi penting dengan lebih mudah,” jelasnya.

Rencananya, program serupa akan terus berlanjut secara berkala dan diperluas dengan materi lain seperti penggunaan layanan kesehatan online dan transaksi digital sederhana. Pemerintah desa juga berencana membuka pusat bantuan digital bagi lansia sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini.

Pelatihan literasi digital bagi lansia di Desa Sukamaju membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk belajar dan berkembang. Dengan dukungan yang tepat, para lansia pun mampu beradaptasi dengan dunia digital dan meraih manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Share the Post:

Related Posts